Fake Needy Perception (FNP)

Fake Needy Perception (FNP)

Posted by in Artikel

Jika anda berfikir bahwa “NEEDY” = hal negatif yang harus di hindari.
jika anda berfikir anda TIDAK boleh NEEDY saat berhadapan dengan wanita.
jika anda berfikir bahwa menjadi “TIDAK NEEDY” = “seakan – akan“.. Cuek, tidak peduli, tidak boleh memperhatikan dan bahkan tidak boleh berkomunikasi.


berarti selama ini pengertian / persepsi anda SALAH BESAR !
sebelum kita membahas lebih lanjut, ada baiknya kita menelusuri dulu. Apakah itu “NEEDY” ?
seperti yang tertulis, istilah “NEEDY” berasal dari kata “NEED” yg berarti membutuhkan. dari kata “NEED” yg berarti “membutuhkan” itulah istilah “NEEDY” muncul. oleh karna itu, NEEDY sering di hubung – hubungkan dengan suatu sifat “MEMBUTUHKAN” sesuatu..

ok, setelah kita mengetahui setidaknya sedikit tentang “apakah itu NEEDY ?”, mari kita bahas lebih lanjut. ya.. seperti yang telah di tanamkan ke dalam persepsi anda selama ini bahwa, NEEDY itu hal yang NEGATIF.. TEPAT !!.. Needy memang hal yang negatif.. tapi coba ingat kata dasar dari “NEEDY”.. apakah “NEED” (membutuhkan) itu suatu hal yang negatif ?! jawabannya TIDAK. karna dalam segala hal kita pasti “membutuhkan” sesuatu terutama dalam hal bersosialisasi begitu juga terhadap pasangan anda.
saya melihat akhir – akhir ini banyak sekali persepsi orang – orang yang Kurang benar tentang apa itu NEEDY, persepsi mereka selalu menyangkutpautkan NEEDY sebagai :
  • “Gw gak boleh telepon / sms / menghubungi dia dulu biar gak keliatan needy“.
  • “Gw gak boleh nganterin dia pulang setelah mid night di XXI, supaya dia penasaran“.
  • Gw harus kelihatan cuek dan acuh tak acuh saat makan malam dengan si dia”.
  • “saat si dia sedang ingin “curhat”, biar terlihat ga needy bliang saja, “sorry sayang, aku lagi banyak kerjaan nih”.
dan masih banyak lagi contoh – contoh lainnya yang sejenis seperti kasus di atas.. dan saya bisa bilang bahwa hal – hal tersebut adalah SALAH !
mengapa saya bilang hal – hal tersebut adalah SALAH, karna itu semua adalah hal – hal yang sebenarnya LUMRAH untuk di lakukan seorang pasangan, namun lagi – lagi karna Persepsi anda tentang NEEDY yang kurang benar lebih kuat di bandingkan dengan “Need (kebutuhan) anda sendiri dalam berhubungan”.. sehingga anda selalu menyangkutpautkan hal – hal yang sebenarnya adalah LUMRAH dan bahkan menjadi KEWAJIBAN anda untuk di lakukan sebagai pasangan, menjadi sesuatu yang NEEDY.. “ah, gw gak boleh ngelakuin itu, itu kan Needy !”.
agar lebih jelas kita kembali ke contoh di atas.. jika persepsi anda tentang NEEDY yang kurang benar, agar terlihat tidak NEEDY anda akan melakukan hal :
  • “Gw gak boleh telepon / sms / menghubungi dia dulu biar gak keliatan needy“.
  • “Gw gak boleh nganterin dia pulang setelah mid night di XXI, supaya dia penasaran“.
  • Gw harus kelihatan cuek dan acuh tak acuh saat makan malam dengan si dia”.
  • “saat si dia sedang ingin “curhat”, biar terlihat ga needy bliang saja “sorry sayang, aku lagi banyak kerjaan nih”.
coba liat kembali contoh – contoh di atas, “biar gak kelihatan needy”, “supaya dia penasaran”, “gw harus kelihatan”, biar terlihat ga needy”. kalimat seperti itu adalah sebuah manipulasi anda agar anda terlihat “SEPERTI”, tapi sebenarnya tidak.. dan hal tersebut sama saja bukan menjadi diri anda sendiri (memakai topeng untuk menutupi wajah asli anda). saya sering menyebut hal ini dengan istilah “FAKE NEEDY PERCEPTION“.
bagaimana dengan contoh pemikiran / persepsi NEEDY yang benar, dan anda kurang lebih akan melakukan hal seperti :
  • “Gw gak boleh telepon / sms / menghubungi dia dulu, karna memang gw lagi banyak kerjaan / tugas + pulsa abis !“.
  • “Gw anterin si dia pulang dari mid night XXI sampe depan jalan rumahnya aja deh, ortunya galak !, gw juga udah ngantuk dan besok kuliah / kerja pagi.. jadi harus buru – buru pulang“.
  • “Saat makan malam, yahh.. seperti biasa lah, bercanda dan ngobrol – ngobrol.. tapi gak LELAY (LEBAY ALAY)”.
  • “Saat di dia ingin Curhat, “just call me darling !!”.. tapi kalo udah larut malam + Curhatannya mulai membosankan.. CUT ! “maaf sayang, udah larut malam, besok aku harus bangun pagi ada janji main GOLF sama temen – temen, curhatannya lanjut besok aja yah, love you honey..”.
lihat perbedaan antara persepsi tentang “NEEDY yg benar” dengan “NEEDY yg kurang benar” ?!, saat anda bisa membedakan yang mana cara menghadapi “NEEDY dengan benar” (bukan dengan sesuatu yang FAKE / di buat – buat agar tidak terlihat NEEDY). secara otomatis si dia pun akan bisa merasakan bahwa anda memang mempunyai sifat karakter sang Pemimpin. tapi ingat contoh – contoh di atas bukanlah untuk membuat alasan bahwa “AGAR TERLIHAT”, anda berfikir seperti di atas karna memang itu lah situasi yang sedang anda alami (ex. saat anda berfikir “gak boleh telepon / sms dia dulu, lagi banyak tugas.. anda mengeluarkan statmen tersebut ya.. memang karna anda sedang banyak tugas).
Coba bandingkan dengan FAKE NEEDY PERCEPTION, anda bukan menjadi diri anda sendiri. anda mengharapkan respon Penasaran dari si dia, namun secara tidak langsung si dia malah akan berfikir “dia (anda) udah gak peduli lagi sama aku (si dia) !”.
Q: bagaimana jika di saat kita tidak bisa lagi membendung “rasa ingin kita untuk berinteraksi dengan si dia”, bukankan kita harus menjadi diri sendiri ? dan jika saya tahan rasa itu, bukankan menjadi FAKE NEEDY PERCEPTION ?
A: lakukan saja apa yang sedang ingin anda lakukan, saat anda “kangen” dengan si dia.. ya, telepon / sms saja, tidak ada larangan untuk hal itu.. jika ada AJARAN yang bilang “tidak boleh menghubungi si dia agar penasaran”, ingat.. jadilah diri anda sendiri, bukan memakai topeng hanya untuk mendapatkan SECUIL respon dari si dia.. tapi ingat peraturannya, batasan itu perlu !.. contoh, saat ingin anda “kangen” dengan si dia, telepon saja, tapi ingat.. jangan mengesampingkan situasi di sekeliling anda (tugas, pekerjaan, janji dengan teman, konser musik anda, dll) dan jangan secara frontal.. saat anda tidak ada pulsa, anda rela membeli pulsa hanya untuk menghubungi si dia karna kangen, mengesampingkan tugas dan pekerjaan anda demi bertemu si dia.. jika situasinya tidak memungkinkan, bendung saja dulu rasa rindu anda 1x lagi dan hubungi dia saat anda benar – benar mempunyai banyak waktu.. bukankah rasa Rindu datang justru saat anda dan si dia terpisah ? biarkan rasa rindu itu terus bertumbuh dan di saat yang tepat, barulah anda melepaskannya.. itu akan lebih berkesan di banding setiap hari bertemu, sms dan meneleponnya bukan ?
saya menuliskan artikel ini, karna saya cemas akan persepsi – persepsi yang kurang benar tentang NEEDY yang sudah menjamur.. Hal yang baik sekali pun jika persepsi anda salah mengartikannya, itu akan menjadi sebuah bencana besar bagi anda.. ingat, pribahasa lama.. Jadilah diri anda sendiri !!.. Besar harapan saya, artikel ini dapat membantu kalian semua setidaknya sedikit lebih terbuka dengan pemikiran tentang NEEDY..


Best Regard..